PBB Imbau Dunia supaya Bertindak secara Darurat untuk Mencapai SGDs

Manh Dung
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang Tujuan-Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan (SDGs Summit) pada tgl 18 September, di Kota New York, Amerika Serikat (AS), pimpinan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara anggotanya telah memperingatkan bahwa dunia sedang bertindak sangat lambat dan berhaya tidak bisa mencapai SDGs yang telah ditetapkan pada tahun 2015. 

SDGs Summit merupakan kegiatan besar pertama yang sangat diperhatikan, mengawali Sidang Majelis Umum (MU) ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (UNGA-78) di New York. Titik berat pembahasan KTT tersebut ialah meninjau laju pelaksanaan dan menilai kemungkinan tercapainya SDGs dari PBB, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada tahun 2030. 

Pada tahun 2015, PBB mengajukan satu daftar yang berisi 17 tujuan pembangunan yang berkelanjutan, menuju ke 169 kriteria konkret, di antaranya, ada kriteria-kriteria besar seperti menghentikan kelaparan dan kemiskinan ekstrim, melindungi lingkungan, menjamin keseimbangan pendidikan dan kesetaraan gender, prosentase lapangan kerja dan pertumbuhan yang tinggi. Tetapi dalam pidatonya di upacara pembukaan KTT tersebut, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres memperingatkan bahwa sekarang hanya ada 15 persen jumlah SDGs sedang digelar secara tepat dan banyak tujuan sedang merosot. Menghadapi situasi itu, dia mengimbau dunia supaya perlu bertindak secara darurat untuk mencapai SDGs. 

Pada hari pertama konferensi tersebut, para pemimpin semua negara peserta telah mengesahkan Pernyataan Politik dengan 43 halaman. Pernyataan politik tersebut merekomendasikan beberapa solusi yang patut diperhatikan, di antaranya menyampaikan paket bantuan bagi SDGs senilai sedikitnya 500 miliar USD per tahun, bersamaan itu menyusun satu mekanisme menghapuskan dan mengurangi utang secara lebih efektif bagi negara-negara miskin. Ketua UNGA-78, Dennis Francis menilai bahwa apabila bertindak secara lebih gigih dan ambisius dari sekarang, dunia tetap bisa secara tepat waktu membantu 124 juta orang untuk mengentas dari kemiskinan dan 113 juta orang untuk mengatasi situasi malnutrisi dari sekarang sampai tahun 2030.

Komentar