PBB dan Uni Eropa Kutuk Pembakaran Alquran

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dalam pembicaraan telepon dengan Deputi Perdana Menteri (PM) Irak, Fuad Hussein, pada Sabtu (1 Juli), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres telah mengutuk kasus seorang pengungsi Irak di Swedia yang membakar salinan Alquran, bersamaan itu menekankan keharusan ada langkah untuk mencegah fenomina Islamofobia. 
PBB dan Uni Eropa Kutuk Pembakaran Alquran - ảnh 1Polisi dikerahkan di Swedia (Foto: Reuters)
 

Ia menegaskan perlunya menghormati komunitas Muslim dan memberitahukan, PBB sedang memantau secara kettat kasus pembakaran Alquran di Swedia serta reaksi-reaksi terkait di Irak dan dunia Islam.

Pada pihaknya, Deputi PM Irak menganggap bahwa tindakan membakar Alquran akan meningkatkan fenomina Islamofobia, ideologi ekstremis dan terorisme, menabur benih untuk tindakan-tindakan kebencian dan kekerasan di dunia.

Pada hari yang sama, Badan Urusan Luar Negeri Eropa (EEAS) memberitahukan, Uni Eropa mengutuk tindakan membakar Alquran di Swedia dan mengimbau untuk menghindari eskalasi situasi. Dalam pernyataannya, EEAS menegaskan, tindakan membakar Alquran "sama sekali tidak mencerminkan pandangan Uni Eropa”.

Komentar