Utusan Khusus Martin Griffiths, pada Minggu (16 Desember), menekankan: Utusan Khusus menunggu dua pihak menaati kewajiban-nya menurut naskah dan semangat Permufakatan Stockholm dan segera melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam permufakatan ini. Dia juga memberitahukan: PBB sedang melakukan temu kerja dengan Pemerintah Yaman yang didukung oleh Arab Saudi dan kaum pembangkang yang disponsori oleh Iran untuk menjamin permufakatan tentang Hodeida yang tercapai pada tanggal 13 Desember ini di Swedia bisa dilaksanakan.
Seruan tersebut diajukan pada latar serangan-serangan udara dan bentrokan-bentrokan sengit yang terjadi pada Sabtu malam (15 Desember) telah mengguncangkan kawasan peluaran Kota Hodeida yang dikontrol oleh kaum pembangkang tanpa memperdulikan gencatan senjata dengan PBB sebagai mediator. Puluhan pembangkang Houthi telah dibasmi di Provinsi Hodeida dalam serangan-serangan udara.