Para serdadu dari Front Polisario (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Jean Pierre Lacroixjuga memberitahukan: urusan sedang dilakukan secara terinci dan terurut, di antaranya ada usaha memulihkan secara lengkap fungsi perutusan PBB tentang penyelenggaraan referendum di Sahara Barat (MINURSO), menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas MINURSO di kawasan yang kontroversial Guereguerat untuk mengadakan kembali proses perundingan politik.
Sebagian besar kawasan Sahara Barat dikontrol oleh Maroko dari 1975. Gencatan senjata diawasi pelaksanaannya oleh MINURSO pada tahun 1991. Para anggota Front Polisario berseru untuk melakukan referendum tentang hak menentukan nasib sendiri, pada saat Maroko merekomendasikan solusi otonomi, tapi di bawah kontrol negara ini.