Sekjen PBB, Antonio Guterres (Sumber: PBB) |
Dalam pesan ini, Sekjen Antonio Guterres menegaskan: setelah 45 konvensi dilaksanakan, peraturan menentang senjata biologi tetap mantap. Namun, dia memperingatakan bahwa komunitas internasional tetap berhati-hati pada latar belakang kemajuan ilmu pengetahuan sedang mengurangi rintangan teknis yang sudah membatasi pengembangan senjata biologi masa dulu. Oleh karena itu, Sekjek PBB berseru kepada negara-negara peserta Konvensi ini supaya cepat mengupdate mekanisme-mekanisme dalam konvensi ini untuk memeriksa kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan, dari situ saling melakukan koordinasi agar semua negara dipersenjatai, bersedia mencegah dan menghadapi bahaya menggunakan senjata biologi.
Menurut hemat Sekjen Antonio Guterres, konferensi ke-9 untuk menilai Konvensi Senjata Biologi yang direncanakan akan diadakan pada tahun 2021 akan merupakan peluang untuk memecahkan masalah-masalah dan meninjau bagaimana konvensi ini menghadapi tantangan-tantangan dalam masa depan. Dia mendesak semua pihak supaya berpikir secara kreatif tentang pengembangan konvensi ini dalam masa depan dan bagaimama mempertahankan sentralitas konvevensi ini dalam mencegah penggunaan senjata biologi bagi tujuan-tujuan permusuhan.