Dalam kali pemungutan suara pertama, RUU ini telah mengumpulkan 119 suara dukungan, dan satu suara kontra. Naskah ini melarang jenis-jenis senjata semi otomatis tipe militer (MSSA) seperti jenis yang digunakan oleh pelaku penembakan pada 15 Maret sehingga 50 orang tewas dan puluhan orang lain menderita luka-luka. Menurut ketentuan, Parlemen Selandia Baru akan melakukan dua kali pemungutan suara lagi tentang RUU ini dalam pekan ini.
Sementara itu, Menteri Polisi Selandia Baru, Stuart Nash memberitahukan bahwa serangan-serangan di Christchurch menunjukkan bahwa ketentuan-ketentuan tentang pembatasan senjata api sekarang ini di Selandia Baru belum cocok. Dia minta perhatian bahwa dengan undang-undang yang sedang berlaku sekarang ini, banyak warga bisa mendekati secara mudah jenis-jenis senjata api berbahaya yang tidak mempunyai tujuan legal dan hal ini menyimpan bahaya tinggi terhadap masyarakat.