Parlemen Libia menolak daftar kabinet pimpinan PM al-Thani

Chia sẻ
(VOVworld) – Bersama dengan keputusan tersebut, Parlemen Libiba yang diakui komunitas internasional, pada Rabu (17 September) meminta kepada Abdullah al-Thani supaya merekomendasikan daftar Pemerintah baru dengan unsur dipersempit dalam waktu 3 hari mendatang.
(VOVworld) – Bersama dengan keputusan tersebut, Parlemen Libiba yang diakui komunitas internasional, pada Rabu (17 September) meminta kepada al-Thani supaya merekomendasikan daftar Pemerintah baru dengan unsur dipersempit dalam waktu 3 hari mendatang. Legislator Saleh Ghaima memberitahukan bahwa kalau daftar kebinet baru masih tidak diesahkan, maka Parlemen Libia akan mengajukan seorang PM lain.

Parlemen Libia menolak daftar kabinet pimpinan PM al-Thani - ảnh 1
PM Libia, Abdullah al-Thani 
(Foto: vov.vn)


Kabinet baru yang diajukan Perdana Menteri (PM) Abdullah al-Thani, pada Rabu (17 September) beranggotakan 16 orang, diantaranya PM Abdullah al-Thani juga memegang jabatan sebagai Menteri Pertahanan seperti sebelumnya, aktivis hak asasi manusia Farida Allaghi dinominasikan memegang jabatan sebagai Deputi pertama PM. Tidak ada tokoh yang direkomendasikan untuk memegang jabatan sebagai Menteri Minyak Tambang, hal itu artinya manajemen terhadap bidang ini akan diserahkan kepada Grup Permigasan Nasional (NOC).

Sekarang negara minyak tambang ini sedang harus menyaksikan situasi perpecahan politik yang mendalam ketika sekaligus ada dua Parlemen dan dua PM selama dua bulan ini./.

Komentar