(VOVworld) – Parlemen Kamboja, Senin (4/4), mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Serikat Buruh yang kontroversial. Ke-enam puluh tujuh legislator Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa telah memungut suara untuk mendukung RUU tersebut, sedangkan 31 legislator Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) menentang-nya.

Ketika berbicara di depan sidang Parlemen, Menteri Tenaga Kerja Kamboja, Ith Samheng memberitahukan bahwa RUU ini akan berpengaruh terhadap kira-kira 3.400 organisasi serikat buruh yang sedang berakitivitas di negara ini. Menurut dia, RUU yang meliputi 17 bab dan 100 pasal ini dikeluarkan untuk melindungi dan mendorong hak-hak serta memperluas kebebasan untuk semua organisasi di Kamboja, mencegah tindakan-tindakan yang tidak normal yang dilakukan para anggotanya. Selain itu, RUU ini juga dianggap akan turut menyerap investasi asing di Kamboja.

Akan tetapi, pada saat para anggota Parlemen masih melakukan perbahasan tentang RUU ini, kira-kira 100 anggota Serikat Buruh penentang RUU tersebut telah melakukan demonstrasi di luar Kantor Parlemen dan terjadi bentrokan dengan pasukan keamanan, sehingga melukai 2 demonstran.