Ini merupakan pertemuan puncak langsung yang pertama setelah empat tahun antara para pemimpin Tiongkok dan Uni Eropa di konteks kedua belah pihak berupaya mempersempit perselisihan yang masih ada di banyak bidang dari perdagangan sampai pandangan disekitar konflik di Ukraina. Pada pertemuan tersebut, Presiden Tiongkok mengimbau Uni Eropa supaya bersama-sama berkoordinasi menjamin stabilitas global, memperbaiki kepercayaan politik bilateral dan menghapuskan “semua bentuk intervensi” pada hubungan antara kedua pihak.