Menurut itu, rencana ini akan memobilisasi ratusan miliar USD bagi investasi infrastruktur di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, di bidang-bidang prioritas seperti lingkungan dan iklim, perlindungan pekerja, transparansi dan pemberantasan korupsi. Semua negara G-7 memprediksi bahwa negara-negara sedang berkembang memerlukan lebih dari 40 triliun miliar USD untuk mengembangkan sistem infrastruktur yang semakin mendesak akibat pandemi Covid-19.