(VOVworld) - Tahun 2016 merupakan tahun yang mengawali rencana pengembangan sosial-ekonomi untuk tahap 2016-2020 - satu awalan dari proses pengembangan baru perekonomian. Ini juga merupakan awalan dari atu proses integrasi baru ketika serangkaian komitmen integrasi menjadi efektif. Para pakar telah mengeluarkan prakiraan-prakiraan yang optimis terhadap titik balik baru perekonomian pada tahun 2016.
Barang dagangan ekspor-impor di pelabuhan Cat Lai, kota Ho Chi Minh
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Doktor bidang ekonomi Tran Du Lich mengatakan bahwa dari tahun 2016 untuk selanjutnya, perekonomian Vietnam mengalami prospek yang cerah. Dia sependapat dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu pertumbuhan ekonomi dari 6,5 sampai 7 persen pada tahun 2016.
Sementara itu, Wakil Rektor Institut Ekonomi kota Ho Chi Minh, Tran Hoang Ngan menganalisis bahwa Vietnam telah meneyediakan waktu 5 tahun (2011-2015) untuk berfokus pada penstabilan ekonomi makro, pengekangan inflasi, penjaminan jaring pengaman sosial. Yang menjelujuri target itu, Vietnam telah menciptakan stabilitas ekonomi makro sampai sekarang. Dengan fundasi ekonomi makro yang stabil seperti itu akan membantu perekonomian mencapai pertumbuhan yang lebih cepat pada tahun 2016 dan beberapa tahun selanjutnya. Dia juga mengatakan bahwa pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Vietnam meningkat dan melampaui jatah yang telah ditetapkan dan mencapai 6,68 persen. Dengan fundasi itu, laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sama sekali bisa mencapai 6,7 persen.
Anggota Komisi Keuangan dari Majelis Nasional Vietnam, Bui Duc Thu menilai bahwa dengan laju pertumbuhan Vietnam seperti sekarang, tahun 2016 akan ada banyak faktor baru yang bersifat lebih stabil dan berkembang, oleh karena itu, pertumbuhan GDP-tahun 2016 di tarap 6,7 persen adalah hal yang implementatif. Dia juga menegaskan bahwa sosial-ekonomi-tahun 2016 akan mencapai perkembangan yang lebih baik dan berkecenderungan lebih mencapai hasil-guna .