Panorama acara pembukaan tersebut (Foto: Kim Anh / VNA) |
Di depan acara pembukaan tersebut, Menteri Ekonomi , Perdagangan dan Industri Jepang (METI), Hiroshige Seko, menekankan bahwa sejak Perjanjian Paris tentang perubahan iklim dari PBB menjadi efektif pada 12/2015, tenaga pendorong untuk memecahkan masalah perubahan iklim di seluruh dunia telah meningkat. Menteri Hiroshige Seko menegaskan bahwa Jepang mendukung kuat teknologi-teknologi utama seperti hydrogen, khususnya teknologi menggunakan kembali karbon, bersamaan itu berharap supaya memperkuat kerjasama dengan semua anggota G-20 di bidang ini.