(VOVworld) – Beberapa baku tembak terjadi hanya dua jam setelah satu permufakatan gencatan senjata dengan Rusia dan Turki menjadi perantara resmi menjadi efektif dari pukul 0.00 pada Jumat (30/12), waktu lokal, atau pukul 5.00 pagi, menurut WIB.

Organisasi Hak Manusia Suriah (SOHR – yang bermarkas di London) memberitahukan bahwa pasa saat gencatan senjata ditaati di hampir semua daerah di seluruh negeri, terjadi beberapa baku tembak masih terjadi di provinsi Hama. Kepala SOHR Abdel Rahman menganggap bahwa kelompok-kelompok pembangkang yang kecil dan para militan bersenjata sedang berusaha menyabot permufakatan gencatan senjata.

Permufakatan gencatan senjata terbaru diikutsertai oleh pasukan-pasukan Pemerintah Suriah dan 7 kelompok bersenjata oposisi. Kalangan analis menganggap bahwa ini mungkin bisa merupakan titik balik penting dalam perang di Suriah yang sudah berlangsung kira-kira 6 tahun ini.