Panorama satu sidang MN (Ilustrasi) (Foto: quochoi.vn) |
Ketika menyampaikan Laporan pemaparan tentang RUU tersebut, Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thi Kim Tien memberitahukan bahwa RUU ini menentukan langkah-langkah mencegah dan memberantas dampak buruk dari miras dan bir seperti mengurangi konsumsi miras dan bir, mengelola suplai miras dan bir, persyaratan yang menjamin pencegahan dan pemberantasan dampak buruk dari miras dan bir serta tanggung jawab badan, organsisasi dan perseorangan dalam mencegah dan memberantas dampak buruk dari miras dan bir.
Ketika melakukan verifikasi terhadap RUU ini, Komite urusan masalah-masalah sosial dari MN meminta supaya RUU ini perlu menentukan secara serius melarang keras “memaksa orang lain menggunakan miras dan bir serta membolehkan orang di bawah usia 18 tahun menggunakan miras dan bir”; “menggunakan orang di bawah usia 18 tahun dalam aktivitas memproduksi dan memperdagang miras dan bir” untuk menjamin secara komprehensif dan mencakup .
Selanjutnya, ketika membahas beberapa isi yang masih ada perbedaan pendapat dari RUU mengenai Cocok Tanam, beberapa anggota MN meminta kepada Badan Penyusun supaya menjelaskan lebih lanjut lagi skala penyesuaian UU ini, menambahkan ketentuan tentang pengelolaan kualitas benih menurut standar dan standar teknis, membarui cara pengelolaan menurut arah penyederhanaan prosedur tapi menjamin secara erat dan sebagainya.
Pada sore harinya, dengan disetujui oleh mayoritas anggota, Majelis Nasional (MN) Vietnam telah mengesahkan Resolusi tentang rancangan APBN tahun 2019. Menurut itu, Resolusi tersebut diratifikasi dengan beberapa jatah: Total pendapatan APBN lebih dari 1,4 juta miliar VND; taraf defisit APBN sebanyak 222 triliun VND sama dengan 3,6% total GDP; total taraf pinjaman APBN sebanyak 430 triliun VND.
MN Vietnam juga membahas RUU amandemen atas berbagai undang-undang yang bersangkutan dengan perancangan.