(VOVworld) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon menyatakan bahwa Pemerintah Palestina akan resmi menjadi anggota ke-123 Pengadilan Pidana Internasional (ICC) pada tanggal 1 April mendatang, langkah yang membuka jalan bagi langkah-langkah hukum yang dilakukan Palestina untuk melawan Israel. Dalam komunike yang dimuat pada portal PBB pada Selasa (6 Januari), Sekjen Ban Ki-moon memberitahukan bahwa dia telah mengesahkan naskah-naskah yang memutuskan status keanggotaan ICC dari Pemerintah Palestina yang mulai menjadi efektif pada 1 April tahun 2015, sesuai dengan prosedur-prosedur dari pengadilan tersebut.

Pada hari yang sama, Sekjen Ban Ki-moon juga telah mengesahkan dokumen-dokumen yang diajukan Pemerintah Palestina untuk meminta ikut serta pada 16 traktat, konvensi dan permufakatan internasional yang lain. Masuk ICC merupakan satu bagian dalam strategi Palestina untuk menciptakan tekanan guna memaksa Israel menarik diri dari wilayah-wilayah Palestina yang diduduki Israel dan setuju menegakkan hubungan tetangga dengan Palestina. Gerak-gerik tersebut dilakukan Pemerintah pimpinan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas setelah Dewan Keamanan PBB tidak bisa mengesahkan satu resolusi yang bisa membuka jalan bagi Palestina untuk mencapai status negara yang lengkap./.