Wakil senior Uni Eropa urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri, Federica Mogherini (Foto: AFP / VNA)

Pada hari yang sama, Inggris juga menyambut baik keputusan RDRK ini sebagai satu langkah positif, bersamaan itu berharap bahwa ini merupakan indikasi yang berikhtikat baik. Inggris akan berupaya bekerjasama dengan para mitra internasional guna merealisasi target denuklirisasi sama sekali, bisa diecek dan tak terbalikkan di Semenanjung Korea dan melalui langkah-langkah damai.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada hari yang sama, juga menyambut baik keputusan RDRK ini, bersamaan itu mengimbau kepada Amerika Serikat dan RDRK supaya mengurangi semua aktivitas militer di kawasan Asia Timur Laut.

Juga pada Sabtu (21/4), Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas menyambut baik keputusan  RDRK sebagai satu langkah yang tepat arah, akan tetapi menganggap bahwa Pyong Yang perlu mengumumkan program nuklir dan rudal-nya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Kantor Berita Sentral Korea “KCNA” mengutip kata-kata dari Pemimpin RDRK, Kim Jong-un yang memberitahukan bahwa Pyong Yang akan menghentikan semua uji coba nuklir dan rudal, serta menutup satu lapangan uji coba nuklir di bagian utara negara ini.