PM Vietnam, Pham Minh Chinh (kiri) meninggalkan Ibukota Tokyo, mengakhiri dengan baik kunjungan kerjanya di Jepang (Foto: Duong Giang/VNA) |
Legislator Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, Sastuki Katanyama mengapresiasi pesan PM Pham Minh Chinh yang menekankan kerja sama antara Vietnam dan Jepang untuk menegakkan masa depan. Dia menyatakan bahwa di antara negara-negara ASEAN, dengan potensi pertumbuhan dan sumber daya manusia besar, Vietnam telah menjadi salah satu mitra penting yang telah dipilih banyak badan usaha untuk bekerja sama.
Sementara itu, Honna Hitoshi, Presiden merangkap Direktur Jenderal Perusahaan Persero Erex sangat terkesan dengan pidato PM Pham Minh Chinh tentang pengembangan kegiatan-kegiatan ekonomi yang terkait dengan strategi-strategi pertumbuhan hijau dan dekarbonisasi.
Pada pihaknya, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Jepang, Yasuhiro Nojima menilai bahwa kekuatan ekonomi Vietnam semakin besar. Presiden Grup AEON, Iwamura menilai Vietnam merupakan salah satu negara yang memainkan peranan penting bagi grup ini. Dia juga menyatakan bahwa Vietnam memiliki keunggulan tentang stabilitas politik, kehormanisan identitas bangsa dan sesuai dengan filsafat bisnisnya.
Kalangan sarjana Jepang juga mengapresiasi hasil kunjungan kerja PM Pham Minh Chinh. Doktor Tomotaka Shoji, Direktur Badan Penelitian Regional, Instistut Penelitian Pertahanan (NIDS) dari Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan bahwa kerja sama antara Jepang dan Vietnam sedang dilaksanakan secara kondusif dan di ASEAN, Jepang selalu memprioritaskan kerja sama dengan Vietnam di bidang-bidang seperti ekonomi, keamanan regional, iklim, dan keamanan siber. Profesor Go Ito, Fakultas Hubungan Internasional, Unviversitas Meiji menilai pendorongan hubungan antara Jepang dan Vietnam dalam rangka multilateral sangatlah penting dan kegiatan-kegiatan silaturahmi kuat antara dua negara sedang disebarkan ke negara-negara lain di ASEAN.