OPEC mengeluarkan penilaian optimis tersebut ketika harga minyak tambang global dicatat di taraf tertinggi sejak bulan Januari tahun ini, diantaranya, harga minyak Brent ditransaksi di taraf lebih dari 88 USD per barel dalam sesi transaksi Kamis (10 Agustus). Laporan OPEC juga menunjukkan bahwa kuantitas minyak mentah dari OPEC pada bulan Juli lalu telah menurun secara drastis ketika Arab Saudi melaksanakan komitmen secara sukarela memangkas satu juta barel per hari.
Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan akan meneruskan gerak-gerik tersebut pada bulan September mendatang. OPEC dan para mitra yang disebut sebagai Kelompok OPEC+ telah mulai membatasi sumber pasokan pada akhir tahun 2022 untuk mendorong pasar. Pada bulan Juni tahun ini, OPEC+ sepakat meneruskan kebijakan membatasi sumber pasokan pada tahun 2024.