Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman. Foto: VNA
|
Ketika berbicara di sebuah ajang di Ibu Kota Riyadh, Abdulaziz bin Salman menilai keputusan OPEC+ untuk memangkas 2 juta barel per hari merupakan keputusan yang tepat, berdasarkan pada perkembangan terkini. Di sidang pada tgl 5 Oktober, OPEC+, aliansi 23 negara produkser minyak telah memutuskan memangkas hasil produksi sebesar 2 juta barel per hari dari November 2022 hingga akhir 2023, karena kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi global.
Menteri Energi Arab Saudi menegaskan bahwa semua anggota OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia telah berpartisipasi dalam proses mengeluarkan keputusan.