Il;ustrasi (Foto:Reuters) |
Ketika berbicara di sela-sela Kongres Permigasan Dunia yang diadakan pada Minggu (9 Juli) di Istanbul, Turki, Sekjen OPEC, Mohammed Barkindo menunjukkan: meski Amerika Serikat menarik diri dari Perjanjian Paris, namun 19 negara anggota G20 sisanya menyetujui bahwa permufakatan tentang penanggulangan perubahan iklim ini tidak bisa dibalikkan dan OPEC mendukung pendirian ini.
Perjanjian Paris tentang penanggulangan perubahan iklim adalah permufaktan global yang pertama tentang iklim yang ditandatangani oleh 195 negara dan berlaku dari bulan November 2016 dengan komitmen-komitmen yang kuat tentang pemangkasan jumlah emisi gas karbon untuk mengekang kenaikan suhu global. Amerika Serikat adalah negara yang punya jumlah emisi gas rumah kaca yang besarnya nomor 2 di dunia, setelah Tiongkok. Penarikan Amerika Serikat dari perjanjian ini menimbulkan reaksi keras dari komunitas internasional.