Ilustrasi (Foto: AFP / VNA) |
Dalam pernyataannya, OECD menunjukkan: “setelah awalan tahun 2023 yang lebih tinggi dari prakiraan karena harga energi turun dan Tiongkok membuka pintu kembali, pertumbuhan global diharapkan akan berada di taraf “sedang”.
Tentang prakiraan pertumbuhan tahun depan, OECD beranggapan bahwa pertumbuhan global masih berada di “bawah tingkat rata-rata”, turun menjadi 2,7%, lebih rendah 0,5 poin persen dibandingkan dari prakiraan sebelumnya.
OECD menilai bahwa inflasi dapat berangsur turun pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, tetapi masih lebih tinggi dari pada target yang ditetapkan bank-bank sentral di hampir semua perekonomian.