(VOVworld) - Kota New York, Amerika Serikat mungkin akan menyaksikan serentetan serangan teror yang terkoordinasi seperti halnya di Paris, ibukota Perancis karena kota ini tetap selalu menjadi target utama dari kelompok-kelompok teroris. Begitulah kecemasan kepala polisi kota New York, Amerika Serikat (NYPD), Bill Bratton. Pada Selasa (17/11), dia juga memperingatkan bahwa kota New York mungkin menjadi target paling besar dari organisasi teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) seperti halnya dengan kekuatan-kekuatan teroris yang lain. Semua serangan teror di Paris baru-baru ini akan memaksa NYPD mengubah strategi menghadapi para pelaku serangan bersenjata, menurut itu dengan gigih tidak melakukan perundingan dan berupaya keras menyerang dan membasmi kaum penculik sandera kalau terjadi serangan serupa.
Polisi New York
((Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam )
Juga bersangkutan dengan perang anti terorisme, Gedung Putih, pada hari yang sama, mengumumkan: Presiden Barack Obama dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan timpalannya Perancis, Francois Hollande di Washington DC, tanggal 24/11 ini. Di depan pertemuan ini, dua pemimpin akan terfokus berbahas tentang kerjasama dan langkah-langkah menghadapi serangan-serangan teror.