Pasukan keamanan melakukan investigasi di tempat kejadian ledakan bom di Kabupaten Bajaur, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, pada 31 Juli 2023 (Foto: AFP/VNA) |
Pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Uni Emirat Arab menunjukkan bahwa negara ini mengutuk tindakan-tindakan yang melanggar hukum, dan mengutuk semua bentuk kekerasan dan teror untuk melemahkan keamanan, stabilitas serta bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai kemanusian.
Sementara itu, Kemenlu Mesir juga mengutuk serangan bom bunuh diri yang berdarah-darah di Pakistan, bersamaan itu menyatakan solidaritas dengan Pakistan dalam perang melawan ekstrimisme dan terorisme.
Juga pada hari yang sama, Tiongkok mengutuk semua bentuk kekerasan dan terorisme, bersamaan itu mengutuk serangan terhadap warga sipil di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Juru bicara Kemenlu Tiongkok menegaskan bahwa negara ini mendukung Pakistan dalam mendorong aksi antiterorisme, bertekad memberantas terorisme, mempertahankan stabilitas sosial dan melindungi warga.
Pada tanggal 30 Juli, satu serangan bom bunuh diri telah terjadi di Kotamadya Khar, Kabupaten Bajaur, Provinsi Khyber Pakhtunkhawa, di dekat daerah perbatasan dengan Afghanistan.
Pada Senin (31 Juli), satu cabang organisasi yang menamakan diri sebagai Negara Islam (IS) di Provinsi Khorasan, Afghanistan telah mengakui melakukan serangan bom bunuh diri sehari sebelumnya di Pakistan sehingga menewaskan sedikitnya 54 orang dan 200 orang lainnya luka-luka.