Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Sebelumnya, ketika berbicara di depan kalangan pers di Italia setelah kunjungan-nya di Amerika Serikat (AS), Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menyatakan bahwa “ultimatum” yang dikeluarkan oleh negara-negara Teluk tidak bertujuan memecahkan masalah teroris, melainkan merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan memperlemah Qatar. Namun, dia juga menyatakan bahwa Doha bersedia duduk ke meja perundingan untuk membahas tuntutan-tuntutan yang dikeluarkan oleh negara-negara tetangga. AS dan beberapa negara di kawasan telah menyatakan suara dukungan terhadap peranan kerujukan Kuwait. Kementerian Luar Negeri AS, pada Minggu (02 July), telah mendesak semua fihak supaya mengekang diri untuk mendorong perundingan secara efektif.