NATO menempatkan pasukannya di dekat provinsi Kaliningrad, Rusia

Chia sẻ
(VOVworld) – Menteri Pertahanan Polandia, Antoni Macierewicz, Rabu (6/7) memberitahukan Badan Komando  4 batalyon dari NATO yang digelarkan di Polandia dan 3 negara lain di kawasan Baltik (Estonia, Latvia dan Lithuania) akan ditempatkan di kota Elblag, Polandia Utara, jauhnya kira-kira 100 kilometer dari provinsi Kaliningrad, Rusia. 

(VOVworld) – Menteri Pertahanan Polandia, Antoni Macierewicz, Rabu (6/7) memberitahukan Badan Komando  4 batalyon dari NATO yang digelarkan di Polandia dan 3 negara lain di kawasan Baltik (Estonia, Latvia dan Lithuania) akan ditempatkan di kota Elblag, Polandia Utara, jauhnya kira-kira 100 kilometer dari provinsi Kaliningrad, Rusia.


NATO menempatkan pasukannya di dekat provinsi Kaliningrad,  Rusia - ảnh 1
Serdadu NATO ditempatkan jauhnya kira-kira 100 kilometer dari Rusia
(Foto: baomoi.com)

Menurut dia, semua batalyon ini tidak hanya mampu menghadapi ancaman-ancaman di daratan, tapi juga bisa menghadapi ancaman-ancaman dari udara serta memiliki sistim-sistim intelijen. Menteri Pertahanan Polandia juga menyatakan bahwa penggelaran pasukan yang dilakukan oleh NATO di sebelah Timur bermaksud membalas “ancaman-ancaman yang ada” merupakan langkah pertama dalam rencana meningkatkan kehadiran persekutuan militer yang paling besar di planit ini di kawasan. Peningkatan kehadiran NATO di serentetan negara Eropa Timur, khususnya Polandia dan tiga negara Baltik tersebut juga meningkatkan ketegangan dengan Moskwa. Rusia telah berulang kali mengecam gerak-gerik NATO ini dan memberitahukan bahwa mereka akan melakukan langkah balasan yang sesuai. Yang terkini, Kementerian Pertahanan Rusia memberitahukan bahwa Moskwa berencana akan membentuk 3 divisi baru di sebelah Barat dan Selatan untuk menghadapi mendekatnya pasukan-pasukan NATO ke garis perbatasan.

Yang bersangkutan dengan hubungan Rusia-NATO, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg memberitahukan bahwa sidang tingkat Duta Besar Dewan Rusia-NATO akan berlangsung di Markas NATO di Brussels (Belgia) pada 13/7 setelah Konferensi Tingkat Tinggi NATO yang diadakan di Warsawa, Polandia dari 8-9/7. Sidang ini akan berfokus pada krisis di Ukraina Timur dan pelaksanaan permufakatan Minsk, masalah peningkatan aktivitas militer dari dua pihak, mengurangi bahaya konfrontasi dan berbahas tentang situasi keamanan di Afghanistan. Pihak Rusia berharap akan ada dialog yang serius dan terus-terang tentang penguatan aktivitas milier di sepanjang garis perbatasan dengan Rusia yang dilakukan oleh NATO dan dampak semua aktivitas ini terhadap keamanan dan kestabilan di seluruh Eropa maupun setiap kawasan. Selain itu, dua pihak juga akan terus membahas situasi Ukraina dan Afghanistan.


Komentar