Menurut pengumuman tersebut, latihan perang ini diikutsertai lebih dari 20.000 serdadu asal 13 negara.
Sementara itu, pada hari itu juga, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko memberitahukan bahwa Moskow sedang memantau latihan perang ini yang dianggap Moskow bersifat provokatif. Dia juga menganggap bahwa semua latihan perang, khususnya latihan-latihan perang di dekat jalur komunikasi “meningkatkan bahaya terjadinya insiden militer”. Deputi Menlu Grushko meminta perhatian bahwa Moskow telah melakukan semua langkah yang perlu untuk menjamin kemampuan defensif Rusia pada latar belakang sekarang ini.
Latihan perang NATO di udara, di darat, dan di laut ini akan berlangsung hingga tgl 14 Maret.