Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg (Foto: AFP/ VNA) |
Berbicara di sidang tersebut, Jens Stoltenberg menekankan pentingnya dialog politik – militer antara para pejabat NATO dan Irak, termasuk kontak reguler antara Sekjen NATO dengan Perdana Menteri Irak, Al-Kadhimi dan Menlu Hussen.
Menurut hemat Stoltenberg, NATO akan terus melaksanakan kegiatan konsultasi, pelatihan dan meningkatkan kemampuan dengan penghormatan penuh atas kedaulatandan keutuhan wilayah Irak, berdasarkan pada persetujuan Pemerintah Irak sepenuhnya dan koordinasi yang erat dengan berbagai organisasi internasional lainnya seperti Uni Global Melawan IS, Uni Eropa (EU), dan PBB.