Sekretáris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg (Foto: Xinhua/VNA) |
Ketia ditanya bahwa apakah masalah ini bisa dipecahkan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi NATO berakhir di London, Ibukota Inggris atau tidak, dia menunjukkan: “Saya akan tidak berjanji di muka, tetapi yang bisa saya katakan ialah kami sedang berupaya memecahkan masalah ini. Namun, ini tidak berarti bahwa NATO tidak punya satu rencana melindungi negara-negara Baltik.
Pemimpin NATO mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Presiden Turki, Tayyip Erdogan, sebelumnya pada hari yang sama, menyatakan akan memprotes rencana NATO untuk melindungi negara-negara Baltik kalau persekutuan militer ini tidak mendukung Ankara dalam mengakui pasukan orang Kurdi sebagai satu kelompok teroris.