Ketika berpidato di konferensi pers Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Myanmar pada tagl 01 Februari, dia memberitahukan bahwa meskipun situasi darurat hanya diperpanjang makmisal dua kali sesuai dengan pasal 425 Undang-Undang Dasar, tapi perpanjangan saat ini sangat rasional. Pemilihan multi-partai direncanakan akan dilaksanakan pada Agustus sesuai dengan keinginan warga.
Pemerintah militer Myanmar untuk petama kalinya mengumumkan situasi darurat setelah menerima kekuasaan dari Pemerintah pimpinan Aung San Suu Kyi pada Februari 2021 dan sejak waktu itu, sudah dua kali memperpanjang situasi darurat 6 bulan sekali. Tahap terkini telah habis waktu pada tgl 01 Februari.