Begitulah isi pidato yang diberikan oleh Presiden Republik Korea, Moon Jae-in pada Rabu (26 September) di Persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB), angkatan ke-73 di New York, Amerika Serikat (AS).
Presiden Republik Korea, Moon Jae-in berbicara di depan sidang tersebut (Foto: Yonhap/VNA) |
Presiden Moon Jae-in percaya bahwa RDRK akan tidak melepaskan arah menuju ke perdamaian dan kemakmuran kalau komunitas internasional membuka jalan bagi negara ini dan Seoul akan berupaya sekuat tenaga untuk mengarahkan Pyong Yang di jalan itu demi kepentingan negara-negara di kawasan Asia Timur Laut dan seluruh dunia.
Juga bersangkutan dengan masalah RDRK, pada hari yang sama, di sela-sela persidangan tahunan MN PBB, Menteri Luar Negeri Republik Korea, Kang Kyung-wha telah melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Tiongkok dan Jepang tentang upaya Seoul dalam menuju ke penggalangan kembali hubungan persahabatan dan perdamaian antar-Korea.