Phung Duc Tien , Anggota MN Vietnam dari propinsi Ha Nam berbicara di depan perbahasan. (Foto: Van Binh - Portal TTĐT) |
Pada sesi perbahasan yang disiarkan dan ditayangkan langsung ini, ekonomi tetap masih merupakan isi yang mendapat banyak pendapat para anggota. Selain itu, para anggota MN meminta kepada Pemerintah supaya menaruh perhatian pada investasi jaring pengaman sosial, mengentas dari kemiskinan, anti korupsi dan keborosan. Sesi perbahasan ini dihadiri beberapa Menteri, Kepala Instansi mengenai isi-isi yang mendapat perhatian anggota MN.
Ketika berbahas tentang target pertumbuhan ekonomi, banyak anggota MN juga mendukung Pemerintah untuk meneruskan target yang sudah ditetapkan untuk tahun 2017. Mereka menganggap bahwa Pemerintah juga perlu mengembangkan titik-titik cerah yang sudah dicapai pada waktu lalu.
Dalam sesi perbahasan, ketika menegaskan tekad berupaya mencapai target pertumbuhan 6,7% pada tahun 2017, Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Nguyen Chi Dung memberitahukan bahwa tahun ini merupakan tahun yang sangat penting untuk menciptakan prasyarat bagi tahun-tahun selanjut-nya dan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan untuk rencana 5 tahun. Yang ke dua ilah kebutuhan Vietnam juga harus berkembang cepat untuk tidak tertinggal di belakang. Yang ke tiga ialah menciptakan sumber daya bagi investasi berkembang untuk tahap selanjutnya dan mempertahankan secara stabil semua keseimbangan besar seperti utang publik, pendapatan anggaran keuangan, penciptaan lapangan kerja, biaya pengaman sosial dan perkembangan yang berkesinambungan.
Juga dalam sesi perbahasan ini, Menteri Keuangan Vietnam, Dinh Tien Dung memberitahukan bahwa prosentase utang puklik pada tahun 2010 sebanyak 50% dan pada tahun 2015 sebanyak 62,5%. Pada sidang ini, Menteri Keuangan Vietnam, Dinh Tien Dung memberitahukan bahwa prosentase utang puklik pada tahun 2010 sebanyak 50% dan pada tahun 2015 sebanyak 62,5%. Menghadapi situasi ini, Vietnam telah memberlakukan Resolusi Nomor 07 tentang restrukturisasi anggaran keuangan Negara, menjamin keselamatan utang publik. Menteri Dinh Tien Dung mengatakan: “Pada tahun 2016 dan 2017, masalah utang publik telah dikontrol melalui pengedaran obligasi yang berjangka panjang. Kalau pada tahun 2013, pengedaran batas waktu obligasi Pemerintah rata-rata tiga tahun, sampai tahun 2016, batas waktu obligasi ialah 8 tahun. Ini merupakan hasil yang sangat baik”.
Sekarang, Kementerian tersebut sedang menggelarkan secara gigih restrukturisasi sumber pendapatan, bersamaan itu berfokus memperketat pengeluaran secara permanen.