(VOVworld) – Pada Jumat pagi (6 November), Majelis Nasional (MN) Vietnam mengadakan sidang pleno di Aula, mendengarkan presentasi laporan tentang penjelasan, penerimaan dan revisi terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (amandemen) dan melakukan perbahasan di Aula tentang beberapa isi yang masih mengalami banyak perbedaan pendapat dalam Kitab Undang Undang ini.
Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Pidana (amandemen) kali ini telah mengkongkritkan banyak ketentuan tentang proses pengadilan dalam kasus pidana untuk mencegah kasus salah tuduh. Rancangan ini juga melengkapi banyak ketentuan bagi para pembela untuk melaksanakan secara lebih baik pembelaan terhadap orang-orang yang ditahan sementara, orang yang tergugat dan terdakwa. Menurut itu, pembela berhak mengumpulkan, memeriksa dan menilai bukti, dokumen serta benda yang bersangkutan dengan pekerjaan pembelaan menurut ketentuan dari Kitab Undang-Undang ini.

Rancangan Undang-Undang juga menentukan bahwa para investigator dan orang yang tergugat setara dalam mengeluarkan bukti, memeriksa dan menilai bukti. Akan tetapi, kedua isi baru ini juga masih mengalami banyak perbedaan pendapat. Isi-isi ini dan banyak isi baru lain akan dibahas secar kongkrit dalam perbahasan MN pada hari yang sama.