MN melakukan interpelasi terhadap Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Phung Xuan Nha

Chia sẻ
(VOVworld) - Menteri Phung Xuan Nha memberitahukan bahwa dalam proses meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia, pada waktu mendatang, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam akan berkoordinasi dengan 5 basis pendidikan asing di Vietnam.
(VOVworld) – Solusi mengelola kualitas pendidikan tinggi yang mengaitkan pelatihan dengan perancangan, prakiraan dan penggunaan sumber daya manusia, melaksanakan pembaruan cara menyelenggarakan ujian dan pengakuan tamat sekolah menurut arah yang ringkas dan pendidikan bagi anak-anak warga etnis minoritas merupakan isi-isi yang diajukan oleh para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam kepada Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Phung Xuan Nha dalam acara interpelasi pada Rabu pagi (16/11).

MN melakukan interpelasi terhadap Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Phung Xuan Nha - ảnh 1
Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam,
Phung Xuan Nha menjawab interpelasi dari pada anggota MN
(Foto: vov.vn)


Ketika menjawab interpelasi dari para anggota MN tentang situasi mahasiswa tidak mendapat lapangan kerja setelah tamat sekolah serta pendidikan sumber daya manusia yang belum dikaitkan dengan kebutuhan pasar, Menteri Phung Xuan Nha memberitahukan: “Pertama-tama, harus merancang kembali jaringan sekolah-sekolah agar permintaan dan kebutuhan menjadi dekat satu sama lain. Kedua, menjamin kualitas semua sekolahan dan jurusan, diantaranya ada guru, basis materiil dan keuangan. Ketiga, harus berkaitan dengan prakiraan, melaksanakan dengan baik prakiraan. Pada waktu mendatang, akan berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial untuk melaksanakan secara baik prakiraan, dari situ akan membuat perancangan”.

Menteri Phung Xuan Nha juga memberitahukan bahwa dalam proses meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia, pada waktu mendatang, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam akan berkoordinasi dengan 5 basis pendidikan asing di Vietnam. “Sekarang ini, di Vietnam ada 5 basis pendidikan asing, tapi diletakkan dalam sistim pendidikan Vietnam. Kami memperkuat dan memacu mereka mendapatkan kebijakan dan syarat untuk bersama-sama ikut mendidik sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Dalam rancangan proyek yang akan disampaikan kepada Perdana Menteri pada waktu mendatang, kami mendaftar beberapa sekolah titik berat, diantaranya sangat memberikan prioritas kepada sekolah-sekolah ini. Dengan basis-basis pendidikan asing ini, kalau kita mempunyai mekanisme yang baik dan pengontrolan yang baik, maka mereka akan menjadi perguruan-perguruan tinggi yang baik bagi Vietnam. Itulah arah yang kami rasa diperlukan dan harus lebih dirangsang”.

Bersangkutan dengan investasi untuk pelajar etnis minoritas, menurut Menteri Phung Xuan Nha, ini merupakan kebijakan besar dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Belakangan ini,  walaupun syarat ekonomi yang sulit, tetapi Pemerintah Vietnam tetap menyediakan sebagian Obligasi Pemerintah untuk memprioritaskan investasi untuk daerah-daerah yang menjumpai kesulitan dan warga etnis minoritas dari tingkat taman kanak-kanak sampai sekolah dasar. Bagi tingkat universiter, agar supaya mereka mendapat lapangan kerja setelah selesai kuliah, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil opsi yang sebaik-baiknya.

Ketika memantau acara menjawab interpelasi dari Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Phung Xuan Nha, pemilih Nguyen Minh Khoa, Dosen Akademi Politik daerah III menyepakati jawaban yang terus terang dari Menteri. Dia meminta kepada Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam supaya menjalankan kebijakan yang transparan tentang ongkos kuliah purna universiter. Dia mengatakan: “Saya melihat bahwa Menteri telah menjawab pertanyaan secara terus terang dan langsung menerima tanggung jawab. Khususnya, saya merasa puas atas solusi-solusi yang diberikan oleh Menteri dalam meningkatkan kualitas cabang pendidikan dan pelatihan. Saya mendukung pandangan Menteri tentang mengatur kembali jaringan perguruan tinggi, diantaranya yang penting primer ialah kualitas pendidikan barisan guru. Pasalnya, kualitas pendidikan baik atau kurang baik, pertama-tama bergantung pada kualitas pekerjaan pengelolaan pendidikan dan kemudian ialah kualitas barisan guru”. 

Pada sore harinya, MN melakukan acara interpelasi terhadap Menteri Dalam Negeri Le Vinh Tan, yang berfokus pada masalah merampingkan formasi kepegawaian, meningkatkan kualitas jajaran pejabat, pegawai negeri dan pembaruan pekerjaan perancangan, mutasi dan pengangkatan pejabat. Ketika menyinggung pelaksanaan perampingan formasi kepegawaian, Menteri Le Vinh Tan mengatakan: “Ini merupakan haluan yang memanifestasikan tekat politik sangat tinggi untuk merampingkan mesin aparat dan melakukan restrukturisasi jajaran pegawai negeri. Kita akan terus merampingkan formasi kepegawaian, memperkecil simpul dengan badan-badan administrasi dalam sistem politik”. 

Seiring dengan dilanjutkannya perampingan formasi kepegawaian, Vietnam juga berfokus merekrut talenta untuk bekerja di badan-badan Negara. Pada Kamis pagi (17/11), Menteri Dalam Negeri Le Vinh Tan akan terus menjawab interpelasi dari para anggota MN. Kemudian adalah acara jawaban interpelasi dari Perdana Menteri Pemerintah Nguyen Xuan Phuc.




Komentar