(VOVworld) - Kantor Berita Mesir “ MENA” pada Senin (23 September) memberitakan bahwa satu pengadilan negara ini telah melarang semua aktivitas yang dilakukan organisasi Ikhwanul Muslimin (MB), bersamaan itu meminta supaya memblokir harta benda organisasi tersebut.

Ini merupakan gerak-gerik  terbaru dari Pemerintah sementara Mesir untuk melemahkan gerakan dari umat Islam yang mendukung Presiden terpecat Mohamed Morsi. Keputusan tersebut diajukan pada latar belakang Perdana Menteri sementara Hazem el-Beblawi pada 20 September ini menyatakan bahwa Pemerintah-nya akan tidak mengampuni semua kelompok “kriminalitas dan teroris” yang mengancam penduduk. Direncanakan, satu komite dibawah Pemerintah akan dibentuk untuk melaksanakan pemblokiran harta benda MB. Perintah larangan  yang dikeluarkan  pengadilan juga  akan ditkenakan  terhadap “sebarang maujud manapun yang merupakan cabang atau dibawah MB”./.