Jurubicara Kemlu Mesir, Ahmed Abu Zaid (Foto: Ahram Online / VNA)

Ahmed Abu Zaid juga memberitahukan bahwa RUU merupakan satu halangan terhadap proses perdamaian antara Palestina dan Israel, bersamaan itu juga menghalangi tercapainya satu solusi yang adil bagi bentrokan yang lama di Timur Tengah.

Sebelumnya, pada 2/1/2018, Parlemen Israel mengesahkan UU (amandemen), yang menurut itu menentukan bahwa pelepasan kontrol negara ini terhadap sesuatu daerah di Yerusalem harus mendapat kesepakatan dari mayoritas mutlak di Parlemen, hal itu berarti bahwa harus mendapat kesepakatan sedikitnya 80 anggota di antara jumlah 120 anggota Parlemen.