Orang Palestina antri panjang di koridor perbatasan Rafa untuk menunggu surat izin masuk Mesir. (Foto: Times of Israel) |
Dalam pengumuman yang dimuat di media sosial Facebook, pada Kamis (17 Mei), Presiden Abdel Fattah al-Sisi menunjukkan jelas keputusan membuka pintu koridor perbatasan Rafah untuk mengurangi derita yan dialami oleh rakyat Palestina yang tinggal di wilayah yang diblokade ini.
Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah ada lebih dari 60 orang Palestina yang telah tewas dan lebih dari 2 700 lainnnya luka-luka dalam bentrokan-bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di daerah perbatasan Gaza pada tanggal 14 Mei lalu. Ini adalah kekerasan yang paling berdarah di kawasan ini selama bertahun-tahun ini.