Mesir membawa kira-kira 60 anggota Ikhwanul Muslimin ke depan mahkamah militer

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Sabtu (11 April), Jaksa Agung Mesir, Hisham Barakat memutuskan membawa 64 anggota Ikhwanul Muslimin ke dapan mahkamah militer dengan tuduhan teror. Para terdakwa tersebut telah membentuk kelompok-kelompok di Ibukota Cairo, kota Alexandra dan provinsi Port Said guna menyerang para hakim dan pasukan keamanan, serta menimbulkan kekacauan dan instabilitas di negara ini. 
(VOVworld) – Pada Sabtu (11 April), Jaksa Agung Mesir, Hisham Barakat memutuskan membawa 64 anggota Ikhwanul Muslimin ke dapan mahkamah militer dengan tuduhan teror. Para terdakwa tersebut telah membentuk kelompok-kelompok di Ibukota Cairo, kota Alexandra dan provinsi Port Said guna menyerang para hakim dan pasukan keamanan, serta menimbulkan kekacauan dan instabilitas di negara ini.

Mesir membawa kira-kira 60 anggota Ikhwanul Muslimin ke depan mahkamah militer - ảnh 1
Mesir menjatuhi hukuman mati terhadap
pemimpin tertinggi organisasi MB, Mohammad Badie 
(Foto: AFP/vietnamplus)


Pada hari yang sama, satu mahkamah Mesir telah menjatuhi hukuman mati terhadap pemimpin tertinggi organisasi Ikhwanul Muslimin (MB), Mohammad Badie dan 13 anggota senior MB yang lain dengan tuduhan menghasut kekerasan dan menimbulkan kekacauan di negara Afrika Utara ini. Selain 14 orang yang dijatuhi hukuman mati, mahkamah tersebut juga menjatuhi hukuman seumur hidup di penjara terhadap 23 orang lain karena telah mendukung MB dan menyosialisasikan informasi-informasi yang salah, diantaranya ada Mohammad Soltan, warga negara yang punya dua kewarga-negaraan yaitu Mesir dan Amerika Serikat dan adalah anak salah seorang terdakwa yang dijatuhi hukuman mati tersebut./.

Komentar