(VOVworld) – Hakim Abdul Aziz Suleman, Ketua Komisi Pemilu Presiden Mesir, memberitahukan bahwa pemenang dalam pemilu Presiden yang berlangsung dari 26 sampai 28 Mei lalu akan resmi diumumkan dalam jumpa pers yang berlangsung pada pukul 7.00 malam, Selasa (3 Juni) ini. Keputusan ini dikeluarkan setelah pertemuan selama 7 jam untuk meninjau gugatan yang diajukan oleh calon presiden (capres) Hamdeen Sabahy.
Para pemilih Mesir memberikan suara
(Foto: vov.vn)
Dalam gugatan ini, Sabahy menuduh capres lawan satu-satunya yakni Marsekal Abdu Fatah el-Sisi tetap melanjutkan kampanye pemilihan setelah 23 Mei lalu, batas waktu terakhir untuk kampanye pemilu berlangsung selama 20 hari; bersamaan itu menunut supaya menghapuskan jumlah suara yang diberikan para pemilih pada 28 Mei, hari perpanjangan batas waktu pemungutan suara menurut keputusan Komisi Pemilu Presiden Mesir. Menurut itu, Komisi Pemilu Presiden Mesir hanya menyetujui naskah gugatan secara formal saja, tapi membantah isinya.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Perdana Menteri Mesir, Ibramhim Mahleb, pada Minggu (1 Juni) menyatakan akan mengundurkan diri segera setelah Presiden baru dilantik pada pekan depan guna membuka jalan untuk pembentukan Pemerintah baru./.