(VOVworld) - Dalam satu langkah untuk menenangkan kecemasan karena Gedung Putih telah menandatangani perjanjian sementara dengan Iran, pada Jumat (6 Desember), Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Chuck Hagel telah berkomitmen akan terus mempertahankan dan menjamin keamanan para sekutu-nya di kawasan Teluk. Pernyataan Menhan AS, Chuck Hagel di kapal perang anti torpedo USS Ponce di pangkalan angkatan laut AS di Bahrain menegaskan bahwa meskipun telah bersama dengan Kelompok P5+1 menandatangani permufakatan sementara tentang program nuklir Iran, tapi AS akan tidak ada perubahan manapun dalam disposisi kekuatan militernya, semua komitmen menjamin keamanan, rencana latihan perang, kepentingan strategis dan hubungan kemitraan dengan semua negara kawasan Teluk. Dia juga memberitahukan bahwa meskipun sedang hati-hati mengusahakan satu solusi diplomatik bagi program nuklir Iran, tapi AS tetap belum jelas apakah Teheran dengan serius melaksanakan komitmen yang hanya mengikuti program nuklir demi tujuan damai atau tidak.
Para penduduk Palestina melakukan demonstrasi di
Erez, jalur Gaza Utara ngày 7/6.
(Foto: .vietnamplus.vn)
Juga pada waktu yang sama, Menteri Luar Negeri AS, Joh Kerry sedang melakukan kunjungan ke-8 di kawasan Timur Tengah untuk mendorong proses perundingan damai antara Israel dengan Palestina, di segi lagi bertujuan menenangkan sekutu Israel–negara yang mengatakan bahwa penandatanganan permufakatan dengan Iran adalah “satu kesalahan bersejarah”./.