Menlu Iran, Mohammed Javad Zarif (Foto: AP) |
Dalam satu interviu yang dilaksanakan oleh majalah Jerman “Der Spiegel”, Menlu Mohammed Javad Zarif menekankan bahwa Iran akan bersedia melakukan dialog tetapi dia menegaskan kembali permintaan sebelumnya bahwa pertama kali tama AS harus menghapuskan sanksi-sanksi terhadap Teheran.
Yang bersangkutan dengan masalah nuklir, Wakil Direktur Badan Energi Nuklir, Ali Asghar Zarean memberitahukan: “Pada saat ini, kalau (kalangan otoritas Iran) mengeluarkan keputusan, Badan Energi Nuklir dengan peranan pelaksanaan akan mempunyai kemampuan memperkaya uranium ke persentase berapa pun”.