(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) baru Inggris, Boris Johnson, Kamis (14/7), menyatakan bahwa hasil referendum pada 23/6 lalu tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa menunjukkan bahwa London harus mengusahakan satu hubungan baru dengan Uni Eropa.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Menlu baru Boris Johnson, orang yang pernah mendukung kampanye Brexit, menganggap bahwa Inggris tidak lagi merupakan anggota Uni Eropa tidak berarti negara ini meninggalkan Eropa. Oleh karena itu, Inggris akan memperkuat hubungan kerjasama dan kemitraan di tingkat antar-pemerintah, dari situ meningkatkan peranan negara ini di dunia. Dia juga menekankan bahwa kalangan pejabat Inggris akan berupaya untuk melaksanakan keinginan rakyat negara ini dalam referendum pada 23/6 lalu.