Menlu Australia Mengapresiasi Hubungan yang Hangat dan Mendalam dengan Vietnam

Viet Nga/VOV di Australia
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Penny Wong, pada Senin (21 Agustus), telah memulai kunjungan ke dua di Vietnam sampai dengan tgl 24 Agustus.

Ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) di Australia menjelang kunjungan tersebut, Menlu Penny Wong menekankan bahwa Australia mengapresiasi hubungan yang hangat dan mendalam dengan Vietnam dan memberitahukan bahwa kedua negara masih mempunyai banyak ranah untuk mendorong kerja sama di serentetan bidang yang penting.

Menlu Australia Mengapresiasi Hubungan yang Hangat dan Mendalam dengan Vietnam - ảnh 1Menlu Astralia, Penny Wong (kiri) dan Menlu Vietnam, Bui Thanh Son (Ilustrasi) (Foto: VOV)

Dia memberitahukan, Australia sedang memperhebat hubungan dengan kawasan Asia Tenggara, di antaranya Vietnam menjadi salah satu negara yang mendapat perhatian. Menlu Penny Wong menekankan, Australia dan Vietnam “berbagi komitmen tentang sebuah kawasan yang terbuka, stabil, dan makmur, sebuah kawasan di mana kedaulatan dihormati, di mana kita bisa membela semua ketentuan yang telah disepakati semua negara dan menjadi dasar bagi stabilitas dan perkembangan di kawasan selama beberapa dekade ini. Australia sedang memperkuat komitmen-komitmen, termasuk menambahkan 470 juta AUD bagi bantuan pembangunan di kawasan dan penyusunan Strategi ekonomi Asia Tenggara baru sampai tahun 2040”.

Ketika menilai prospek hubungan antara Vietnam dan Australia, Menlu Penny Wong menegaskan “hubungan antara kedua negara akan terus berkembang secara lebih kuat pada waktu mendatang. Diumumkannya maksud kedua negara untuk meningkatkan hubungan ke Kemitraan strategis yang komprehensif memanifestasikan hasrat bersama dari kedua belah pihak dalam memperdalam lebih lanjut hubungan ekonomi, masalah-masalah regional dan strategis, di antaranya meliputi tantangan-tantangan bersama seperti perubahan iklim”. Australia dan Vietnam pada beberapa tahun mendatang akan memperhebat lebih lanjut masalah-masalah lingkungan, perubahan iklim, pendidikan, digitalisasi, dan transformasi energi.                   

Komentar