Tempat kejadian serangan bom teros di Kota Marawi (Foto: Philstar) |
Negara-negara ASEAN menyampaikan prihatin yang mendalam kepada keluarga-keluarga korban, berharap agar orang-orang yang terluka cepat sembuh. ASEAN sangat mendukung upaya-upaya Pemerintah Filipina dalam menangani kasus ini dan membawa biang keladi ke depan pengadilan. ASEAN bersatu dan bersedia bekerja sama dengan Pemerintah dan warga Filipina pada waktu yang sulit ini, menegaskan kembali komitmen untuk terus memperkuat kerja sama dalam menanggulangi terorisme di kawasan guna mencegah terjadinya kembali kasus-kasus teror pada masa depan.
Sebelumnya, serangan teror di Universitas Mindanao pada tanggal 3 Desember telah menewaskan 4 orang, dan melukai 50 orang lainnya. Polisi telah menangkap salah seorang biang keladi serangan bom ini. Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” telah mengakui melakukan serangan bom tersebut.