Menlu AS, Mike Pompeo (Foto: AFP/ VNA) |
Namun, Menlu Mike Pompeo menganggap bahwa hal yang penting ialah berfokus pada target denuklirisasi. AS telah mengeluarkan bermacam-macam sinyal yang bersangkutan dengan peluncuran rudal RDRK pada bulan lalu, ketika Presiden AS, Donald Trump mengeluarkan pandangan yang berbeda dengan Penasihat Keamanan Nasional, John Bolton yang telah mengutuk Pyong Yang melanggar resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Dalam satu wawancara dengan Grup Media Sinclair dalam kunjungannya di Kota Bern, Swiss, Menlu Mike Pompe mengatakan: “Mereka mungkin telah melanggar resolusi-resolusi DK PBB. Tetapi yang bernar-sebenar penting adalah kampanye yang kita ikutsertai, baik AS maupun seluruh dunia, pada akhirnya akan membawa hasil yang kita tunggu-tunggu”. Menlu Mike Pompeo juga menganggap bahwa pelaksanaan yang ketat dari sanksi-sanksi dari DK PBB memainkan peranan penting untuk memaksa RDRK melepaskan program rudal dan nuklir.