(VOVworld) - Pada Rabu 31 Oktober, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Hillary Clinton dan Utusan Senior urusan politik hubungan luar negeri dan keamanan Uni Eropa Catherine Ashton telah tiba di Pristina, ibu kota Kosovo.
Menlu Hilalry Clinton .
(Foto: internet).
Pada pertemuan dengan para pejabat Kosovo, Menlu Hilalry Clinton dan Catherine Ashton telah mendesak Pristina supaya memeperkuat upaya berintegrasi pada Uni Eropa danm NATO untuk menjamin perdamaian di kawasan Balkan yang instabilitas itu. Sebelumnya di Beograd, ibu kota Serbia, setelah pertemuan dengan para pemimpin Serbia, Menlu Hillary Clinton menyatakan bahwa AS mendesak semua fihak supaya melaksanakan semua permufakatan yang sudah tercapai sampai masa kini dalam semua perundingan yang dimana Uni Eropa sebagai mediator antara Beograd dan Pristina dan menuju ke langkah- langkah kongkrit untuk menormalisasikan hubungan. Akan tetapi, sampai sekarang, Serbia masih belum tidak mengakui kemerdekaan Kosovo, wilayah yang sudah diakui oleh kira-kira 90 negara, diantaranya ada 22 diantara 27 anggota Uni Eropa dan AS. Kontradiksi tentang status Kosovo masih menjadi rintangan utama terhadap semua hubungan di kawasan ini setelah Yugoslavia lama mengalami berantakan./.