(VOVworld) – Pada Kamis (17 April), pada jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, ketika menjawab pertanyaan tentang reaksi Vietnam terhadap tenggelamnya feri penumpang Republik Korea di lepas pantai di bagian Selatan negara ini, pada Rabu (16 April), sehingga membuat kira-kira 300 orang tewas dan hilang, Jurubicara Kemlu Le Hai Binh menunjukan:
“Kami sangat memperhatikan dan merasa khawatir ketika menerima berita tentang tenggelamnya feri di Republik Korea pada 16 April 2014, sehingga membuat banyak orang tewas dan hilang. Vietnam menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga-keluarga yang sanak keluarganya tewas dan berharap bahwa upaya-upaya pencarian dan pertolongan yang dilakukan Pemerintah Republik Korea akan membantu cepat menemukan para korban yang hilang”.
Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: baomoi.com)
Ketika menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan haluan mempertahankan kewarga-negaraan kira-kira 4,5 juta orang Vietnam yang sedang tinggal di negara-negara lain di dunia, pada saat hanya tinggal kira-kira dua bulan lagi akan merupakan batas waktu terakhir bagi para diaspora Vietnam untuk mendaftarkan mempertahankan kewarga-negaraan Vietnam ( 1 Juli 2014), Jurubicara Le Hai Binh menegaskan:
“Undang-Undang Dasar Vietnam menentukan bahwa orang Vietnam yang tinggal di luar negeri adalah sebagian yang tak terpisahkan dari komunitas etnis-etnis Vietnam. Sekarang, badan-badan fungsional sedang aktif meninjau semua masalah yang bersangkutan dengan prosedur mempertahankan kewarga-negaraan menurut Undang-Undang mengenai Kewarga-negaraan tahun 2008, menetapkan solusi-solusi optimal yang sesuai dengan kenyataan praksis, menjamin hak dan kepentingan yang sah bagi komunitas orang Vietnam di luar negeri”.
Yang bersangkutan dengan situasi krisis di Ukraina, Jurubicara Le Hai Binh menekankan bahwa Vietnam selalu memperhatikan dan memantau secara erat situasi di Ukraina dan merasa amat cemas tentang perkembangan rumit yang berlangsung di beberapa provinsi di Ukraina Timur. Vietnam berharap supaya semua fihak yang bersangkutan mengekang diri, jangan menggunakan kekerasan, menghindari tindakan-tindakan yang membuat situasi menjadi lebih rumit dan merugikan rakyat. Upaya melalui perdamaian untuk mengusahakan solusi memenuhi kepentingan rasional semua fihak, demi keinginan rakyat Ukraina./.