DK PBB mengadakan dua sidang secara terpisah tentang Bosnia-Herzegovina dan Suriah (Foto: VOV di AS) |
Dalam pidato bersama atas nama Vietnam dan Indonesia, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djani telah menyambut baik upaya Bosnia-Herzegovina dalam waktu belakangan ini, di antaranya persiapan bagi pemilihan daerah dan upaya pemulihan pasca pandemi Covid-19 dengan bantuan komunitas internasional.
Dalam pidato tersebut disarankan agar Bosnia-Herzegovina memperkokoh kepemimpinan di tingkat daerah dalam proses politik dan mengembangkan ekonomi demi kepentingan warga, mempromosikan persatuan masyarakat demi pembangunan dan stabilitas jangka panjang, bersamaan itu menegaskan penghormatan terhadap kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah Bosnia-Herzegovina, serta mendukung u[aya mencari solusi jangka panjang dan berkelanjutan di Tanah Air ini.
Pada hari yang sama, DK PBB telah mengadakan sidang virtual untuk membahas pelaksanaan Resolusi DK PBB Nomor 2118 (tahun 2013) tentang masalah senjata kimia di Suriah. Pada sidang ini, Dubes Pham Hai Anh, Wakil Kepala Perwakilan Vietnam di PBB, menegaskan kembali pandangan Vietnam tentang masalah senjata kimia pada umumnya seperti diajukan dalam sidang-sidang sebelumnya, di antaranya mengutuk semua penggunaan senjata kimia, menekankan pentingnya melaksanakan secara konsekuen Konvensi Pelarangan Senjata Kimia.