(VOVworld) – Sampai 1 Maret 2013, Amerika Serikat (AS) telah menggelarkan total 792 rudal balistik antar benua (ICBM), rudal balistik di kapal selam (SLBMs) dan pesawat pembom berat (TB). Jumlah senjata yang sama di Rusia adalah 492 unit.


Radio “Rusia” pada Kamis (4 April) telah mengutip data yang baru saja diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri AS setelah perbahasan informasi antara dua negara tersebut tentang jumlah senjata ofensif strategis menurut Traktat Pemangkasan senjata strategis baru (START) antara dua negara. Menurut itu, pada 1 Maret 2013, AS mempunyai 1.654 kepala nuklir di ICBM, SLBMs dan TB yang telah digelarkan.  

Rusia memiliki 1.480 kepala nuklir di bermacam-macam senjata peluncur yang sama. Pertukaran data dalam kerangka Traktat START baru saja dilaksanakan dua kali setahun. Traktat START tersebut ditanda-tangani di Praha, Republik Czeck, pada 8 April 2010 dan efektif dari 5 Februari 2011. Menurut permufakatan, setelah 7 tahun dilaksanakan, semua pihak yang bersangkutan punyai kewajiban mengurangi jumlah kepala nuklir turun menjadi hanya tinggal 1.550 unit dan jumlah senjata peluncur kepala-kepala nuklir ini turun menjadi hanya tinggal 700-800 unit./.