(VOVworld)- Lokakarya dengan tajuk: “Mengembangkan pasar modal untuk membantu badan usaha start-up” berlangsung pada Selasa pagi (7/6), di kota Ho Chi Minh. Pada lokakarya ini, selain berbagi pengalaman dalam memobilisasi modal investasi untuk badan usaha start-up di negara-negara seperti Amerika Serikat, Republik Korea, Israel dan Singapura, para peserta meminta kepada Negara Vietnam supaya menciptakan kerangka hukum yang kondusif bagi para investor untuk menanam modal dalam dana-dana investasi ventura untuk membantu badan usaha start-up. Pengalaman dari berbagai negara menunjukkan bahwa Vietnam bisa memobilisasi modal dari lantai-lantai transaksi bursa efek. Selain itu, Pemerintah Vietnam harus menanam modal untuk dana investasi ventura.


Ketika berbicara di depan lokakarya tersebut, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vuong Dinh Hue memberitahukan bahwa Vietnam berupaya sampai tahun 2020 punya sejuta badan usaha. Untuk mencapai target ini, mengembangkan badan usaha start-up dianggap sebagai satu cara pelaksanaan yang efektif.

Sehubungan dengan ini, Komisi Pengawasan Keuangan Nasional telah menandatangani naskah MoU dengan Komisi Jasa Keuangan Republik Korea tentang koordinasi aktivitas pengawasan keuangan masing-masing negara dan lintas perbatasan.