Presiden Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Miguel Diaz Canel Bermudez dan Deputi PM Vietnam, Trinh Dinh Dung memimpin sarasehan dengan badan usaha dua negara  Vietnam-Kuba . (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Ketika berbicara di sarasehan ini, Presiden Miguel Diaz Canel Bermudez menyatakan sekarang  ada para investor dari seluruh dunia yang bekerjasama, melakukan investasi di Kuba. Di antaranya, badan-badan usaha Vietnam juga sedang melakukan investasi secara berhasil-guna dan berwibawa di Kuba.

Dalam kunjungan yang dilakukan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong pada Maret 2018, dua fihak telah menandatangani banyak permufakatan kerjasama yang penting antara dua negara di bidang pembangunan, pengembangan infrastruktur, produksi onderdil elektronik, pengolahan pangan dan lain-lain. Sekarang banyak proyek yang sedang digelarkan di bidang energi terbarukan, pembangunan, pengolahan pangan. Kuba menginginkan agar badan-badan usaha Vietnam memperluas di banyak bidang yang lain di bidang penelitian ilmu pengetahuan, pertukaran akademis, pertukaran kebudayaan dan lain-lain.

Pada waktu mendatang, Presiden Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Miguel Diaz Canel Bermudez meminta kepada dua negara supaya  berkoordinasi secara lebih erat, meningkatkan kerjasama dari mekanisme kerjasama Komite Antar-Pemerintah; menginginkan agar pada persidangan ke-36 di La Havana, Ibukota Kuba pada akhir tahun 2018, bisa mengakhiri lebih banyak perundingan tentang proyek-proyek besar lainnya.

Ketika berbicara di sarasehan ini, Deputi PM Trinh Dinh Dung menunjukkan bahwa hubungan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi mencapai perkembangan yang jelas. Vietnam sekarang merupakan mitra dagang yang besarnya nomor dua di Asia bagi Kuba. Semakin ada banyak badan usaha Vietnam yang memperhatikan dan mendorong proyek-proyek dagang dan investasi di Kuba. Deputi PM Trinh Dinh Dung menekankan bahwa panandatanganan Perjranjian perdagangan  bilateral dari dua Pemerintah dalam rangka kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong tersebut menciptakan prasyarat kepada dua fihak supaya berupaya membawa hubungan bilateral dari taraf 200 juta USD ke tarap 500 juta USD pada tahun 2022.

Pada sarasehan ini, wakil badan-badan usaha Vietnam yang sedang melakukan investasi di Kuba telah mengusulkan kepada Pemerintah Kuba untuk meninjau mekanisme; memperkuat efektivitas dari proyek-proyek kerjasama perdagangan dan investasi, mengabdi target pengembangan sosial-ekonomi masing-masing negara.